Sunday, February 21, 2016

SBY Sengaja Tahan Diri demi Jokowi


Agen bola terpercaya - Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono meminta agar rakyat mengawal rencana revisi Undang-undang UU KPK. Menurutnya, setiap perubahan harus dilakukan dengan benar dan atas dasar yang benar.

Ia mengaku selam ini menahan diri untuk berkomentar guna menjaga keharmonisan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun untuk kali ini, SBY menyatakan bhawa dalam membahas revisi UU KPK harus lebih rasional, jangan emosional. Bandar Sabung Ayam (LIVE)

"Tentang isu revisi UU KPK ini, teman-teman pers mengetahui setelah satu tahun lebih saya selesai menjabat. Baru kali ini, saya bicara substansi, selama ini saya menahan diri, saya ingin pemerintahan Jokowi sukses,"ujar SBY dalam Diskusi Bersama Netizen "Perlukah Revisi UU KPK? di Rafless Hills, Cibubur, Depok, Sabtu (20/2/2016).

"Karena memang tidak mudah kelola negara. Menurut saya justru keadaannya sekarang lebih baik, lebih pers, pengamat, NGO. Ini kesempatan yang baik untuk emban tugan sebaik-baiknya," imbuhanya. Agen Sabung Ayam

Ketua Umum Partai Demokrat itu juga meminta semua pihak yang membahas revisi UU KPK untuk tidak melihatnya hanya sebagai hitam dan putih. Apalagi terbelah dalam dua pandangan yang berujung ekstrim. "Ini demi kepentingan rakyat bukan partisan atau kelompok tertentu,"ungkapnya.

SBY menyebut ada dua pandangan ekstrim soal kewenangan KPK. Pertama, pandangan berpendapat bahwa KPK harus diberi kewenangan mutlak, tak boleh disentuh, dan tak boleh dikriminalisasi. Jika ada yang mengubah UU KPK , makan ingin melemahkan. Sabung Ayam Online

Pikiran ekstrim lainnya, kata SBY, yakni mereka menganggap kewenangan KPK terlalu besar dan keluar dari sistem tatanan peradilan. Tak dikenalnya penghentian penyidikan dan penuntutan. Ada kepentingan politik pimpinan KPK dan mengganggu jalanannya pemerintahan.

"Dulu ada yang datang ke saya meminta ini malah susah begini, bikin saja moratorium. lebih baik saya tak jadi presiden, kalau ada moraatorium KPK. Lalu belakangan bilang lebih baik dibatasi saja, Ekstrim yang satu ini menilai KPK too much terlalu jauh. Tetapi ekstrim yang lainnya menginginkan don't touch KPK, biarkan KPK jalankan tugasnya. Namun, tetap penting dengar ekstrim yang satu dan lain. Demi rakyat, kitapilih mana yang paling tepat gerakan pemberantasan korupsi ini." tandasnya. Sabung Ayam

No comments:

Post a Comment