Sunday, May 8, 2016

http://www.pokerpelangi.poker/?ref=183183
JAKARTA - Pengamat Telematika, Roy Suryo menegaskan aksi delapan bocah alay yang menduduki kepala patung pahlawan revolusi merupakan foto asli.
"Foto itu asli dan bukan rekayasa, ini perlu dicari anak-anak itu apa motifnya,” kata Roy kepada Okezone, Minggu (8/5/2016).

(Baca juga: Polri Panggil Pakar Dalami Bocah Duduki Patung Pahlawan Revolusi)

Mantan Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) di era Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini menjelaskan, bahwa patung-patung yang diduduki para remaja tersebut, bukan di komplek Monumen Pancasila Sakti di Lubang Buaya, Jakarta Timur seperti yang diperbincangkan oleh masyarakat, patung patung tersebut di Tugu Sujono yang ada di kawasan Simalungun, Sumatera Utara.

"Itu bukan di komplek Pancasila Sakti, itu hanya replica yang ada di sebuah Tugu di Simalungun, namun walau bagaimana pun nilai patung-patung itu sama dengan yang di Lubang Buaya," tegasnya

Oleh karena itu, dirinya meminta aparat untuk melakukan tindakan tegas terhadap para remaja yang sengaja duduk di patung-patung tersebut. "Ini harus ditindak, jika tidak akan kembali terjadi,” tutupnya.

Sebagaimana diketahui tindakan delapan bocah alay mengundang cibiran dan cercaan dari netizen. Bagaimana tidak, dengan berbagai gaya mereka duduk di kepala patung revolusi untuk kemudian berfoto bersama.

Menanggapi hal itu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol Agus Rianto berjanji akan mengecek kebenaran foto-foto tersebut. Agus berjanji akan mendatangkan pakar untuk menyelidiki foto tersebut, pihaknya juga mengaku belum bisa menentukan apakah perbuatan tersebut masuk dalam unsur pidana atau tidak.

No comments:

Post a Comment