Sunday, May 8, 2016

Penitipan Motor Stasiun Citayam Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp400 Juta

http://www.pokerpelangi.poker/?ref=183183

DEPOK - Belasan unit mobil pemadam kebakaran (damkar) berupaya memadamkan api di tempat penitipan motor di Stasiun Citayam. Kebakaran terjadi pada Minggu (8/5/2016) sekira pukul 22.15 WIB.

Kebakaran sempat membuat warga dan pedagang di area Stasiun Citayam panik dan berupaya mengevakuasi barang-barang mereka lantaran takut api menyambar.

Saat ini pihak Polsek Pancoranmas dan Dinas Damkar masih berada di lokasi kejadian.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok Yayan Aryanto mengatakan, puluhan motor terbakar dalam kejadiaan tersebut. Tak hanya penitipan motor, kios dagangan juga ikut terbakar.
"Yang terbakar 20 motor dan kios dagangan," katanya kepada wartawan, Senin (9/5/2016) dini hari.
Yayan memprediksi, akibat kejadian itu kerugian mencapai Rp400 juta. Kasus ini diselidiki Polsek Pancoranmas.

"Pemadaman selesai dalam waktu satu jam, saat ini sedang tahap pendinginan," jelasnya.
http://www.pokerpelangi.poker/?ref=183183
JAKARTA - Pengamat Telematika, Roy Suryo menegaskan aksi delapan bocah alay yang menduduki kepala patung pahlawan revolusi merupakan foto asli.
"Foto itu asli dan bukan rekayasa, ini perlu dicari anak-anak itu apa motifnya,” kata Roy kepada Okezone, Minggu (8/5/2016).

(Baca juga: Polri Panggil Pakar Dalami Bocah Duduki Patung Pahlawan Revolusi)

Mantan Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) di era Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini menjelaskan, bahwa patung-patung yang diduduki para remaja tersebut, bukan di komplek Monumen Pancasila Sakti di Lubang Buaya, Jakarta Timur seperti yang diperbincangkan oleh masyarakat, patung patung tersebut di Tugu Sujono yang ada di kawasan Simalungun, Sumatera Utara.

"Itu bukan di komplek Pancasila Sakti, itu hanya replica yang ada di sebuah Tugu di Simalungun, namun walau bagaimana pun nilai patung-patung itu sama dengan yang di Lubang Buaya," tegasnya

Oleh karena itu, dirinya meminta aparat untuk melakukan tindakan tegas terhadap para remaja yang sengaja duduk di patung-patung tersebut. "Ini harus ditindak, jika tidak akan kembali terjadi,” tutupnya.

Sebagaimana diketahui tindakan delapan bocah alay mengundang cibiran dan cercaan dari netizen. Bagaimana tidak, dengan berbagai gaya mereka duduk di kepala patung revolusi untuk kemudian berfoto bersama.

Menanggapi hal itu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol Agus Rianto berjanji akan mengecek kebenaran foto-foto tersebut. Agus berjanji akan mendatangkan pakar untuk menyelidiki foto tersebut, pihaknya juga mengaku belum bisa menentukan apakah perbuatan tersebut masuk dalam unsur pidana atau tidak.

Saturday, May 7, 2016

14 Pemerkosa Yuyun Terbiasa Nonton Film Porno

http://www.pokerpelangi.poker/?ref=183183

JAKARTA - Kasus Yuyun, siswa SMP berusia 14 tahun yang diperkosa dan dibunuh oleh 14 pemuda di Bengkulu, menjadi perhatian publik selama sepekan terakhir.

Ahli neuropsikologi saraf, Ihsan Gumilar, menyatakan yakin pemerkosaan tersebut akibat ke-14 pemuda selalu dicekoki gambar-gambar porno.

"Mereka itu dicekoki oleh orang dewasa. Mereka dicekoki gambar porno. Tidak mungkin mereka pakai internet karena di sana (Bengkulu) susah sinyal daerahnya," ujar Ihsan dalam diskusi Polemik Radio Sindotrijaya bertajuk 'Tragedi Yuyun, Wajah Kita' di Resto Warung Daun, Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (7/5/2016).

Menurutnya, tuak yang diminum para pelaku semakin susah untuk mengontrol otak agar tidak melakukan pemerkosaan. "Apalagi ditambah alkohol jadi kemampuan untuk otak mengontrol sangat susah," jelasnya.

Sebagaimana diketahui, Yuyun yang merupakan siswi SMP di Desa Padang Ulak Tanding, Kecamatan Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, diperkosa 14 pemuda ketika pulang dari sekolah. Jenazah Yuyun ditemukan membusuk di dalam jurang pada 4 April 2016, serta nyaris tanpa busana dengan kaki dan tangan terikat.