KAIRO – Menteri Benda Bersejarah Mesir Mamdouh el Damaty pada Kamis 17 Maret 2016 mengumumkan bahwa para ahli telah menemukan dua kamar tersembunyi di sebelah barat dan utara belakang dinding makam Raja Tutankhamun yang merupakan Firaun dari dinasti ke-18 Mesir.
El Damaty mengatakan, tim ahli dari Jepang telah menganalisis scan yang berasal dari dinding makam itu. Mereka 90 persen meyakini bahwa di balik ruang makam Tutankhamun terdapat dua kamar yang mengandung material organik dan logam.
Terkait penemuan tersebut, El Damaty mengatakan bahwa ruang tersebut mungkin saja kamar makam lainnya. Tahun lalu, arkeolog Nicholas Reeves pernah menerbitkan sebuah makalah yang menunjukkan bahwa Nefertiti, yang disebut Ibu Tut, dimakamkan di balik dinding utara makam Firaun.
El Damaty mengatakan bahwa hal tersebut bisa menjadi penemuan abad ini. "Penemuan ini sangat penting bagi sejarah Mesir dan juga untuk seluruh dunia,” tuturnya, sebagaimana dikutip dari Time, Jumat (18/3/2016).
Para ahli akan menganalisis kembali dinding makam pada akhir bulan ini untuk menyelidiki lebih lanjut apa saja yang terletak di balik ruang makam Tutankhamun. Mesir telah mengumumkan kemungkinan terdapat ruang rahasia di makam Firaun pada November 2015.
Sebelumnya diketahui bahwa Arkeolog Howard Carter menemukan makam terkenal serupa pada 1922.