Friday, March 18, 2016

Peneliti Temukan Ruang Misterius di Makam Firaun


KAIRO Menteri Benda Bersejarah Mesir Mamdouh el Damaty pada Kamis 17 Maret 2016 mengumumkan bahwa para ahli telah menemukan dua kamar tersembunyi di sebelah barat dan utara belakang dinding makam Raja Tutankhamun yang merupakan Firaun dari dinasti ke-18 Mesir.
El Damaty mengatakan, tim ahli dari Jepang telah menganalisis scan yang berasal dari dinding makam itu. Mereka 90 persen meyakini bahwa di balik ruang makam Tutankhamun terdapat dua kamar yang mengandung material organik dan logam.
Terkait penemuan tersebut, El Damaty mengatakan bahwa ruang tersebut mungkin saja kamar makam lainnya. Tahun lalu, arkeolog Nicholas Reeves pernah menerbitkan sebuah makalah yang menunjukkan bahwa Nefertiti, yang disebut Ibu Tut, dimakamkan di balik dinding utara makam Firaun.
El Damaty mengatakan bahwa hal tersebut bisa menjadi penemuan abad ini. "Penemuan ini sangat penting bagi sejarah Mesir dan juga untuk seluruh dunia,” tuturnya, sebagaimana dikutip dari Time, Jumat (18/3/2016).
Para ahli akan menganalisis kembali dinding makam pada akhir bulan ini untuk menyelidiki lebih lanjut apa saja yang terletak di balik ruang makam Tutankhamun. Mesir telah mengumumkan kemungkinan terdapat ruang rahasia di makam Firaun pada November 2015.
Sebelumnya diketahui bahwa Arkeolog Howard Carter menemukan makam terkenal serupa pada 1922.

Wednesday, March 9, 2016

Lawan Sanksi AS, Iran Uji Coba Dua Rudal Balistik


Poker Pelangi - Iran kembali melakukan uji coba dua rudal balistiknya. Peluncuran ini untuk menentang sanksi terbaru dari Amerika Serikat (AS).

Uji coba yang dilakukan pada Rabu 9 Maret pagi adalah kelanjutan peluncuran nuklir yang dilakukan sehari sebelumnya. Terkait peluncuran tersebut, pihak Kementerian Luar Negeri AS mengatakan uji coba rudal itu dapat meningkatkan saksi Dewan Keamanan PBB.

Pendapat yang sama juga disampaikan anggota kongres AS. Menurutnya, uji coba rudal balistik tersebut dapat mendorong keluarnya sanksi yang lebih banyak kepada iran.

Dua bulan lalu, Washington memberlakukan sanksi terhadap para pengusaha dan setiap individu yang terkait program uji coba jarak menengah rudal Emad yang dilakukan pada Oktober 2015.

Sebagaimana dilaporkan agensi Fars dan Tasnim, pada Rabu pagi dua nuklir bernama Qadr H diluncurkan dari utara Iran untuk menyerang terget dibagian selatan yang berjarak 1.400 kilometer.

"Rudal yang diluncurkan hari ini adalah akibat sanksi yang diberikan AS kepada Iran. Sanksi tersebut relah membuat Iran mengembangkan program rudalnya," ungkap Brigadir Jenderal Hossain Salami, komando Deputi Korps Pengawal Republik Islam Iran, sebagaimana dikutip dati SBS, Rabu (9/3/2016).

Tentara Iran yang dikenal sebagai pasukan sangat tangguh sebenarnya curiga terhadap AS dan sekutunya. Mereka pun mempertahankan puluhan rudal balistik jarak dekat dan menengah.

Washington khawatir rudal yang dimiliki Iran bisa saja digunakan untuk membawa hulu ledak nuklir. Meski demikian, pada Januari 2016, Iran telah mematuhi perjanjian unklir dengan dunia internasional. Perjanjian ini akan membatasi dan memeriksa secara ketat program nuklir mereka.

Meski demikian, AS mengatakan bahwa uji coba terbaru rudal balistik ini tidak melanggar perjanjian nuklir Iran. Dalam perjanjian itu, Terheran akan menerima bantuan akibat sanksi ekonomi yang diberlakukan selama ini.

Wednesday, March 2, 2016

Gempa Mentawai Terasa sampai Singapura


Poker Pelangi Tidak hanya wilayah Australia, tepatnya di Kepulauan Christmas dan Cocos, Gempa Mentawai yang sebelumnya mengguncang Sumatera, Indonesia dengan kekuatan 7,8 Skala Richter (SR) itu juga terasa hingga Singapura.
Bahkan, gempa dahsyat itu sempat membuat pemerintah Indonesia mengeluarkan peringatan Tsunami pasca-gempa terjadi, Selasa, 2 Maret 2016 malam WIB.
Sementara di Singapura, gempa tersebut dikatakan turut dirasakan warga Singapura, seperti yang dituturkan W. Ong yang tinggal di kawasan Sekang, Singapura.
“Saya bisa merasakan tempat tidur saya bergerak dan saya melihat lonceng angin di rumah saya berayun, kendati jendela-jendela dalam keadaan tertutup,” papar Ong, dikutip Russia Today, Kamis (3/3/2016).
“Saya menduga guncangan ini terjadi karena gempa yang melanda negara tetangga (Indonesia). Karena hal yang sama juga terjadi saat ada gempa Sumatera beberapa waktu lalu,” tambahnya.